lettre à ma mère

1 01 2010

My first video…

in this video, i just take pictures from internet, cause i don’t have any good picture. and the music was from Richard Clayderman – Lettre a ma mere (Letter for my mother).

This video, i dedicate for my beloved mother. The one who always standing beside me when i needed most. Maybe it’s a little late, cause i wanna post it in mother’s day. but i think about it again, it’s not only one day to show how much we love our mother. we can show it every day, every time, and every second in our life.

Mom, maybe still now, i’m just a useless son. but i promise to you, i will be a better son and i will make you happy.

love you forever ma…





KEKASIH MAYA (PART 2 – ENDING)

1 01 2010

Episode sebelumnya pada kekasih maya part 1:

“sahabat saya merasa nyaman dengan keterbukaan yang ditunjukkan oleh Mr.K. Bermula dari keadaan ini, sahabat saya menjadi bingung akan perasaannya. Ia merasakan suatu kasih sayang yang tulus, namun hanya kasih sayang sebagai seorang kakak kepada adiknya, tidak lebih. Ketika saya menanyakan kepada sahabat saya langkah atau keinginan statusnya, ia menjawab bahwa ia tidak puas hanya berstatus sebagai seorang adik.”

Farewell is a hurting thing so don’t make it worse by saying no word

Setelah sekian lama sahabat saya berhubungan dengan Mr.K, akhirnya ia memiliki salah satu keinginan lain dalam dirinya. Sahabat saya merasa perlu untuk bertemu dengan si Mr.K. saya sendiri merasa hal ini perlu dia lakukan, bagaimana tidak, mereka telah membina hubungan yang dapat dikatakan telah cukup dalam. Bukan hanya sekedar pertemanan untuk menghabiskan waktu luang, tapi mereka berdua telah membangun suatu hubungan yang minimal dapat dikatakan sebagai sahabat. Tentu saja tatap muka dan pertemanan secara fisik harus dilakukan.

Ketika suatu hari mereka berdua mendapat kesempatan untuk sama-sama berada di kota bandung, akhirnya sahabat saya bertanya kepada saya apakah perlu ia meminta secara langsung untuk bertemu dengan Mr.K. Tentu saja saya katakan iya, toh ada kesempatan yang dapat digunakan. Tapi kembali lagi, sahabat saya mengatakan bahwa seharusnya ajakan tersebut si pria yang harus meminta, bukannya wanita. Toh hakekat wanita hanya menunggu. Sahabat saya memang memiliki ego dan harga diri yang luar biasa tinggi. Tapi akhirnya ia menerima masukkan dari saya bahwa sebenarnya untuk hal semacam ini tidak ada hubungannya dengan gender, lagipula hanya ajakan pertemuan biasa, anggap saja seperti mengajak seorang teman lama untuk bertemu. Mungkin sahabat saya yang harus memulainya terlebih dahulu.

Sebelumnya harus saya informasikan bahwa si Mr. K mengaku telah memiliki suatu hubungan dengan seorang wanita, namun bukan hubungan yang khusus karena tidak ada ikatan diantara mereka. Yap, Mr. K memilih untuk menjalin TTM (teman tapi mesra) dengan seorang wanita. Entah mengapa kenyataan ini luput dari perhatian saya. Seharusnya kenyataan ini menjadi sebuah cahaya terang untuk langkah yang harus sahabat saya ambil saat itu juga.

Ketika akhirnya sahabat saya meminta untuk bertemu, ternyata diluar dugaan, si Mr. K tidak mau (tentunya dengan alasan) untuk bertemu dengan sahabat saya. Saya dapat mengerti perasaan yang timbul di hati sahabat saya. Setelah sekian lama ia bergulat untuk menurunkan harga diri dan egonya, tapi hanya penolakan yang ia dapat. Saya sendiri juga merasa aneh dengan penolakan itu. Setelah sekian lama mereka berhubungan, bukankah sudah sepantasnya untuk bertemu dan memperkenalkan diri secara formal?

Setelah penolakkan tersebut, akhirnya sahabat saya memutuskan untuk menghentikan mimpi tersebut. ia tidak akan menghubungi si Mr. K terlebih dahulu. Ia menganggap bahwa penolakan tersebut merupakan suatu pernyataan “Mr. K hanya menganggap sahabat saya sebagai  teman maya, bukan seseorang yang eksis di dunia ini, yang dapat saling pandang atau menjabat tangan ketika bertemu.”

Tapi namanya juga perasaan, tidak mungkin hubungan yang telah terbina dilupakan begitu saja, hanya seperti angin lalu tanpa meninggakan jejak. Sahabat saya terkadang masih suka berhubungan dengan Mr. K, walau hanya berupa obrolan yang tidak penting. Hal inilah yang membuat sahabat saya menjadi bimbang kembali. Ketika ia pergi menjauh, tapi Mr. K datang untuk mengobrol atau menceritakan masalah yang tengah terjadi. Mr. K sempat menceritakan beberapa masalah yang sedang dialami setelah penolakan itu terjadi. tentu saja sahabat saya meladeninya, karena saya sendiri tahu, bahwa sahabat saya itu adalah seorang “YES GIRL” yang tidak mampu berkata “TIDAK”.

Akhirnya sahabat saya memutuskan untuk menganggap Mr. K sebagai seorang kakak. Kakak yang dipertemukan karena takdir, bukan darah yang mengalir. Ia tidak lagi menjalin mimpi yang terlalu tinggi. Tapi saya yang berkata lain, saya beranggapan penolakan tersebut masuk akal, mungkin saat Mr. K di bandung, ia memiliki kesibukan lain yang tidak mungkin ditunda. Kenapa harus patah semangat hanya karena penolakan pertama? Seharusnya sahabat saya lebih berusaha atau paling tidak menjalaninya seperti biasa. Biarlah peristiwa manis itu mengalir apa adanya, walau hanya di dunia maya. Anggap saja sebagai angin penyejuk yang dapat menghilangkan penat beraktivitas di dunia nyata, anggap saja Mr. K adalah seorang “ibu peri” yang hanya ada disaat sahabat saya perlu, yang hanya ada disaat sahabat saya butuh seseorang untuk berkeluh kesah.

Mungkin bagi pria hal tersebut dapat dilakukan, tapi bagi seorang wanita?

Waktu tetap bergulir sebagaimana adanya, meski sahabat saya menyimpan segudang keinginan untuk kembali bersikap biasa atau sebuah keinginan untuk menatap wajah pria maya-nya. Setiap detik, setiap menit, dan setiap jam ia persembahkan bagi dunia untuk beraktivitas. Lama rasanya angin tidak membawa berita mengenai sahabat saya di jogjakarta. Hingga suatu hari, sebuah surat tertera menjadi angka satu di page facebook saya.

Sahabat saya berkata bahwa akhirnya Mr. K mengajak untuk bertemu ketika libur tahun baru. Tentu saja ia senang, karena akhirnya keinginannya dapat tercapai. Keinginan sederhana untuk menatap wajah kakak yang dipertemukan oleh takdir. Namun sayang, kebahagiaan ini sedikit terhapus karena pertanyaan sahabat saya kepada Mr. L (Mr. L muncul dibagian pertama cerita ini).

Sahabat saya menanyakan kepada Mr. L mengenai sifat Mr. K, yang tentu saja menjadi satu guyonan bagi Mr. L, karena sepertinya sifat Mr. L mirip dengan sifat saya, suka bercanda. Mr. L berkata bahwa ia akan bertanya kepada Mr. K mengenai hal ini, karena kebetulan akan bertemu sebelum tahun baru.

Bukan main sahabat saya panik, ia merasa sungguh bodoh untuk bertanya masalah itu kepada Mr. L dan hanya harapan bahwa tidak terjadi suatu hal yang bodoh akan terjadi dalam pertemuan itu. Hingga pada saat hari Mr. L bertemu dengan Mr. K, tidak ada kabar yang melanjutkannya kepada sahabat saya.

Sahabat saya kembali bertanya kepada saya, apa yang harus dilakukannya. Saya jawab saja dengan sederhana, “tanya aja ke si Mr. L”. Tapi tentu saja, sahabat saya bimbang dan takut. Saya kembali menyarankan bahwa pertanyaan itu sebisa mungkin diutarakan secara normal, anggap saja tidak ada hal yang memalukan yang terjadi. Selain itu, salah satu sifat Mr. L bisa dimanfaatkan. Berhubung M. L seorang yang suka bercanda, maka coba tanyakan ke dia secara langsung dan usahakan posisi sahabat saya tetap berada di atas. Dalam hal ini, sahabat saya harus menekan si Mr. L dalam pertanyaannya. Bisa saja dia menggunakan dalih bahwa persahabatan antara sahabat saya dan Mr. K bisa rusak karena hal itu.

Akhirnya sahabat saya bertanya kepada Mr. L menggunakan cara yang kedua, tetap di posisi atas. Namun sayang, tidak ada jawaban yang menyertainya. Hingga kini, sahabat saya tidak menerima sepatah kabar pun dari Mr. L dan Mr. K mengenai hal ini. Bahkan Mr. K seperti menghilang begitu saja. Tentu saja hal ini membuat sahabat saya semakin yakin bahwa Mr. K hanya menganggap hubungan itu sebagai hubungan maya saja. Mr. K tidak mau membawanya kedalam dunia nyata. Tentu saja hal ini membawa sahabat saya menjadi tertekan.

Tekanan inilah yang menyebabkan sahabat saya menetapkan sebuah deadline. Ia menyatakan bahwa jika pada hari X, Mr. K tidak memberi kabar atau menghubunginya lagi, maka kisah ini akan berstatuskan “THE END”. Yang sayangnya, memang terjadi. Bahkan, hingga tanggal 1 januari 2010, belum ada kabar yang didengar oleh sahabat saya. Tentu saja status itu berlaku dan saya hanya dapat menyemangatinya saja.

Tidak mudah untuk melupakan seseorang dan biar waktu yang membantu.

He left me without any word. It hurted. And it still hurts. But I’ve promised to my own self that I’ll survive. He was just a coward that had no braveness to face me. He ran away without any word.

Even it’s hard.
but life must go on.
sun didn’t stop shining.
wind didn’t stop blowing.
and earth will still rotating.

He was someone and since yesterday he has been nobody to me.
I hate to confess this : this wound won’t seem be healed, this pain is just too real.

nope…
the wound won’t not be healed…
it’s a matter of time…
just believe me…
time will heal everything…
but yeah, it takes so many time…

just keep the spirit up

sebuah ucapan dari sahabat saya yang tidak akan pernah saya lupa dan akan saya jadikan sebuah prinsip dalam membina sebuah hubungan.

“Gus.. I ask you please.. Do not ever shatter anybody’s heart especially girl’s. Farewell is a hurting thing so don’t make it worse by saying no word.”





Indonesia

29 12 2009

well, this is a video that i found when i soar the “youtube” world…

hehehehehe…

actually, i found this trance music when i search for indonesia song. yeah, our beloved country was a title of a trance music. Indonesia, was one of the title for a music in the album by Above and Beyond, a British group band. how could foreigner falling in love in the beauty of our country, but we – as the native people – didn’t see those beauties. every time i only see news about politics or crimes or demonstrations or anything that refers to a negative point of view for our country. and how sad it is, if now, in the middle of chaos, there is a news about banned book.

well, i don’t wanna talk about politics or this banned book. i just wanna share with you this beautiful trance music…

Indonesia by Above & Beyond

good one huh??

thanks to Mitchell884 for this video





Loneliness by Peter and Paris

28 12 2009

Loneliness … What a mess

As I climb my eyes reach over

Watch the autumn row

Like a cloud over the Country side

But our song just a strong

Even now when I can’t hear you

Thinking of the pain

Of departure and the way love dies

Reff :

Cause the flower over near nest

Only blossom till the fall

Like a tired swallow leave it’s nest

We answer to a different call

Far from here still so near

Now use trying to forget you

No I don’t know when

Someday I will have you back again

On my holiday I saw you

I still can’t believe it’s true

Are my eyes just playing tricks on me

Can’t tell me is it really you

Summer time sun and wine

I’m so happy now I’ve found you

Hold me in your arms

Tell me that you’ll never let me go

Hold me in your arms

Tell me that you’ll never let me go

Lagu yang sangat berarti dalam hidupku…

Bagi yang ingin mendownload lagu ini, Anda dapat KLIK DI SINI.





Loneliness (Finally be Found)

28 12 2009

Ada sebuah lagu yang benar-benar berarti untukku. lagu ini pertama kali aku dengar ketika masih duduk di bangku sekolah dasar. saat itu aku sedang melihat-lihat isi lemari yang berada di ruang tamu. lemari itu tampak begitu tua dan terbuat dari kayu. ibuku menceritakan bahwa lemari itu beliau dapatkan ketika menikah dengan ayahku, hadiah dari nenek. sudah lama lemari itu hanya dijadikan sebagai lemari pajangan, namun dibagian bawah lemari itu terdapat laci yang belum pernah aku buka.

Pertama kali aku membukanya, laci itu tampak tidak terawat dan seperti sudah lama tidak tersentuh. laci itu memuat beberapa kaset lagu lama. bahkan lagu-lagu yang mungkin penyanyinya sudah tiada. aku mengambil satu kaset yang menurutku paling menarik. kaset itu memiliki cover berwarna hitam tetapi telah terkelupas karena waktu. di area yang terkelupas itu seharusnya menunjukkan judul-judul lagu yang terdapat didalam kaset tersebut.

Sebagai gantinya, terdapat tulisan tangan ayahku yang sudah tidak terbaca lagi. beliau mencoba menuliskan kembali judul-judul lagu yang terdapat di dalam kaset itu, namun secara acak. karena ketertarikanku inilah, aku memboyong kaset tersebut dan mencoba memutarnya pada tape di rumahku.

Beberapa saat tidak terdengar apa-apa dari kaset tersebut, namun begitu aku pikir kaset tersebut sudah rusak dan berniat mematikan tape, tiba-tiba mengalun sebuah lagu yang sangat lembut. lagu itu merupakan sebuah lagu berbahasa inggris dan dinyanyikan secara duet. rasanya suasana menjadi sangat tenang dan beraroma manis.

Aku benar-benar terbawa kedalam suasana lagu itu meskipun aku tidak tau arti lirik yang dinyanyikannya. harap maklum, usiaku mungkin baru 10 tahun. lagu itu mengalun dengan lembut dan suara penyanyinya membuat suasana sedikit beraroma mistis. mungkin melodi yang dibawakannya sedikit mendayu-dayu dan suara penyanyi wanita hanya sebagai bayangan suara penyanyi pria. mereka menyanyikan lagu itu seperti tumpang tindih tetapi tetap menyatu.

Begitu lagu tersebut habis, tiba-tiba kaset tersebut berhenti berputar. Setelah aku lihat, ternyata perputarannya terganggu karena pita kasetnya terbelit. Mungkin karena sudah tua dan pita kasetnya sudah tidak lancar berputar kembali. Aku mecoba untuk membenarkan kaset tersebut.

Aku bongkar kaset tersebut dengan menggunakan obeng kecil kemudian aku tarik seluruh pita kaset itu keluar. Sedikit demi sedikit aku menggulung kembali pita kaset itu. Setelah selesai, ternyata keadaannya bertambah buruk. Kaset itu tidak dapat aku putar sama sekali. Aku mencoba membenarkannya kembali, kali ini aku pastikan bahwa aku tidak merusak gulungan pitanya. Berjam-jam aku mencoba membenarkan kaset tersebut, tapi tetap tidak berhasil. Ayahku yang melihatku sedang bermain-main dengan kaset itu akhirnya menawarkan bantuan. Aku hanya duduk memperhatikannya membenarkan kaset tersebut. ketika beliau selesai, kami mencoba memutarnya kembali. Tapi tetap saja tidak dapat berputar di tape. Akhirnya ayahku berkata bahwa mungkin kaset itu sudah terlalu tua dan pemutar pitanya sudah tidak bekerja. Ia menyuruhku membuang kaset itu dan aku hanya menurutinya. Begitu aku membuangnya, tiba-tiba aku ingin menangis dan memang aku menangis di kamar. Aku merasa rusaknya kaset itu adalah kesalahanku. Seharusnya tidak aku bongkar dan tidak aku keluarkan pita kasetnya. Aku mencoba bertanya dimana bisa dapat kaset itu lagi, tetapi ayahku hanya berkata bahwa mungkin sudah tidak ada yang menjualnya. Kaset itu beliau beli ketika jaman beliau kuliah dulu. Sungguh menyesal rasanya.

Anehnya, satu-satunya lagu yang dapat aku dengarkan dari kaset itu masih tetap kuingat melodi dan senandungnya. Mungkin karena aku merasa lagu itu sangat berbeda dari lagu-lagu lainnya yang biasa aku dengarkan. Hingga aku beranjak masuk ke jenjang pendidikan di perguruan tinggi, aku tetap memikirkan kaset itu.

Aku juga ingin bertanya mengenai judul lagu yang aku dengar. Tetapi, terlalu banyak kemungkinan jawaban karena di kaset itu tidak hanya berisi satu lagu. Aku mencoba menyanyikan sedikit senandung dari lagu itu, tetapi ayahku hanya mengernyitkan wajah dan tampak bingung dengan suara yang aku keluarkan. Aku juga tidak tau syair lagu itu. Sehingga pertanyaan mengenai judul lagu itu masih tetap tak terjawab.

Covernya masih kusimpan dan berikut beberapa list lagu yang dapat aku baca dari cover kaset tersebut.

  1. Nothing’s gonna change my love for you
  2. Cheris
  3. Loneliness
  4. Endless love
  5. You make me feel brand new
  6. All I Am

Aku mencoba mengumpulkan kembali lagu-lagu tersebut, satu persatu aku berhasil mendapatkannya dari beberapa kaset yang berbeda. Namun hanya satu lagu yang tak berhasil aku temukan, loneliness. Satu-satunya lagu yang tidak berhasil aku temukan dan juga tidak pernah aku dengar dari kaset-kaset lainnya yang aku kumpulkan. Satu-satunya lagu yang dapat aku dengar dari kaset kenangan itu.

Setelah aku sampai dijenjang perguruan tinggi, aku masih tetap mencari lagu itu. Kini aku mencarinya melalui browser di internet. Tetap saja tidak aku temukan. Kesulitan yang aku temukan adalah karena aku tidak tau siapa yang menyanyikannya. Begitu banyak lagu berjudul loneliness yang aku download tetapi bukan lagu yang aku harapkan.

Hingga suatu hari, aku kembali mencari lagu tersebut karena ternyata ada beberapa orang yang mencarinya juga. Aku tau penyanyinya dan penggalan sedikit syair dari lagu itu melalui suatu diskusi di internet. Berkat sedikit informasi yang berarti itu, aku berhasil menemukan satu link dan hanya satu-satunya yang menyajikan lagu tersebut. namun sayangnya aku harus mendownload menggunkan downloader yang meminta bayaran. Aku berusaha mendownloadnya melalui cara yang biasa, tetapi sehari semalam tidak cukup untuk menyelesaikannya, pasti terhenti di tengah jalan. Akhirnya aku mencoba meminta tolong ke temanku, inna rubhasy, dan ia bersedia mendownloadkannya untukku. Lagu itu tergolong ke dalam rare song dan tidak menyebar secara luas di internet. Ketika mengetahuinya, terdapat sedikit rasa kesal pada diriku. Kenapa mereka tidak mau membaginya ke orang lain. Mungkin dengan menyebarkannya seseorang dapat mengingat kembali kenangan-kenangan yang pernah ia alami.

Begitu aku dapatkan lagu tersebut, rasanya seluruh penyesalanku berakhir. Setelah sepuluh tahun lebih aku mencarinya, akhirnya aku berhasil. Mungkin bagi sebagian orang menganggap ceritaku ini berlebihan. Tapi aku tidak peduli, karena aku tahu, mereka tidak memiliki kenangan yang sama dengan apa yang aku miliki mengenai lagu tersebut.

Postingan ini aku berikan untuk mengenang jasa temanku Inna Rubhasy. Mungkin baginya itu hanyalah sebuah pertolongan biasa, tapi bagiku pertolongan itu seperti sebuah tali yang menyelamatkanku dari sumur penyesalan yang tidak terkira dalamnya…

Makasih buat INNA RUBHASY. Semoga kita masih tetap menjadi sahabat hingga kapanpun walaupun ruang dan waktu memisahkan…

Bagi yang ingin mendengarkan atau sekedar iseng-iseng mengumpulkan, bisa KLIK DI SINI